Demi Kebaikan, Babinsa Pondok Kenalkan Pola Hidup Sehat Kepada Murid TK Bustanul Aisyah

Sukoharjo (3/12/2024) Sertu Wahyu Babinsa Koramil 09/Grogol memberikan pengenalan hidup sehat kepada murid TK Bustanul Aisyah bertempat di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Selasa (2/12/2024).

Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) menjadi sangat penting di masa sekarang, karena TK merupakan suatu Pendidikan Non Formal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, khususnya di usia 4 sampai dengan 6 tahun. Hal ini sangat penting untuk anak khususnya dalam perkembangan perilaku, bakat, dan pengetahuan.

Terkait tersebut, Babinsa Pondok melaksanakan anjangsana ke wilayah binaannya yaitu di TK Bustanul Aisyah Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo guna mengenalkan pola hidup sehat.

Dalam kunjungannya, Sertu Wahyu mengatakan bahwa pada masa-masa usia tersebut, anak memang sangat peka dengan segala sesuatu di lingkungannya. Apabila lingkungan mengajarkan hal yang positif mengarah ke perilaku yang membuat anak terdidik dengan baik, maka anak akan terbentuk dengan baik pula. Mereka selalu melihat dan melakukan apa yang kita lakukan. Dan pendidikan anak usia dini adalah suatu jenjang pendidikan sebelum anak-anak memasuki pendidikan dasar (SD).

"Kami sebagai aparat teritorial juga memiliki kewajiban untuk menjaga silaturahmi dan berinteraksi langsung dengan warga binaan serta dapat langsung memonitoring wilayah binaan, seperti hari ini kami bersilaturahmi kepada guru TK Bustanul Aisyah beserta muridnya, "jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Sertu Wahyu juga sempat memberikan pengenalan lingkungan sekitar untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air melalui kelestarian lingkungan sejak dini, karena hal ini memang sangat penting bagi anak anak yang kegiatan keseharian nya lebih sering di habiskan di lingkungan dimana mereka tinggal.

Read More

Kodim 0726/Sukoharjo Siapkan Personel dan Materiil Guna Penanggulangan Bencana, Dalam Apel Siaga Bencana Kabupaten Sukoharjo

Sukoharjo (15/11/2024) Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Mochklisin mewakili Dandim 0726/Sukoharjo menghadiri kegiatan Apel Siaga Bencana Kabupaten Sukoharjo bertempat di Halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Kamis(14/11/2024).

Hadir dalam kegiatan, Sekda Kab. Sukoharjo H. Widodo, S.H., M.H. mewakili Plt Bupati Sukoharjo, jajaran Forkopimda Kab. Sukoharjo, Kasat Samapta AKP Sri Haryanto, S.Sos. mewakili Kapolres Sukoharjo, jajaran Kepala OPD Pemda Kab. Sukoharjo, Muspika se-Kab. Sukoharjo, peserta apel dari berbagai unsur kebencanaan, tamu undangan.

Dalam sambutan Plt. Bupati Sukoharjo yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo menghimbau agar seluruh peserta apel dan masyarakat Kabupaten Sukoharjo meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana banjir, tanah longsor maupun angin kencang.

"Apel siaga bencana dimaksudkan untuk antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dalam musim penghujan saat ini dan menyikapi perkembangan kebencanaan akhir-akhir ini," kata Sekda.

Setelah Apel Siaga Bencana di lanjutkan pemeriksaan / Peninjauan alat peralatan Siaga Bencana. Menurut data BPBD Sukoharjo, secara geografis wilayah Sukoharjo dilintasi Sungai Bengawan Solo dan sejumlah anak sungai sehingga rawan terjadinya bencana banjir. Termasuk juga wilayah perbukitan di Sukoharjo selatan yang rawan bencana tanah longsor.

Sementara itu, Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Mochklisin mengatakan, bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

"Personel TNI juga siaga bencana termasuk seluruh Koramil jajaran Kodim 0726/Sukoharjo. Kita siap melaksanakan operasi bantuan penanggulangan bencan alam, termasuk beberapa peralatan yang kita punya juga siap digunakan dan siap diterjunkan sewaktu-waktu," pungkas Kasdim.

Read More

Dukung Program Pemerintah Dalam Swasembada Pangan, Babinsa Bulu Selalu Hadir Dalam Giat Penyuluhan

Sukoharjo (7/11/2024) Serka Setiyono Babinsa Koramil 03/Bulu menghadiri kegiatan Pertemuan Sekaligus Penyuluhan Kelompok Tani di Dukuh Gempeng, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Rabu (6/11/2024).

Hadir dalam kegiatan, Bp. Bagas Windaryanto, Sp., M.Si. Kadis Pertan dan Perikanan Pemkab Sukoharjo, Bp. Widodo, S.H. Kades Bulu, Bripka Shodiq Bhabinkabtibnas Bulu, PPL se Kec. Bulu, petani Bulu.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasil serapan gabah wilayah Kecamatan Bulu dengan target yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo.

Kegiatan tersebut juga untuk mengajak para petani proaktif menaggulangi serangan hama ulat pengulung daun maupun hama tanaman yang lainnya seperti tikus dan wereng sebagai antisipasi pengendalian hama yang menyerang tanaman padi disertai cuaca yang tidak menentu.

Babinsa Bulu menyampaikan, bahwa kami akan siap membantu dan mengawal program Pemerintah dalam meningkatkan Swasembada Pangan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan PPL dan kelompok tani dalam rangka turun kesawah untuk melakukan pendampingan langsung," imbuh Babinsa.

Sementara itu Ketua kelompok Tani, Bp. Kaslan mengucapkan banyak terima kasih ke pada Ketua PPL Kecamatan Bulu selaku pemberi materi dan juga telah hadir Bp. Babinsa yang berkenan hadir dalam rapat dengan PPL serta kelompok Tani.

"Semoga kedepan kegiatan penyuluh bersama Babinsa bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal," tutup Ketua kelompok Tani.

Read More

Anggota Koramil 01 Sukoharjo memberikan Pelatihan PBB, tingkatkan sikap disiplin Siswa-siswi SMK Muhammadiya Sukoharjo.

Sukoharjo (26/10/24) Anggota Koramil 01/Sukoharjo dipimpin Serka Suyamto melaksanakan Pembinaan Ketahanan Wilayah dengan memberikan Pelatihan PBB dan Peningkatan Kedisiplinan kepada siswa/siswi SMK Muhammadiyah Sukoharjo bertempat di GOR Jombor, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo.

Kegiatan diikuti oleh SMK Muhammadiyah Sukoharjo dengan tujuan untuk membekali para siswa-siswi dengan sikap disiplin dasar serta kemampuan PBB dasar yang sering dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan di dalam sekolah, agar terampil melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan PBB misalnya upacara bendera dan kepramukaan.

Tampak Serka Suyamto dan anggota dengan cermat dan sabar memberikan pelatihan PBB dari hal-hal mendasar hinga kepada gerakan di tempat dan perubahan arah, didampingi para Guru Pendamping dan Pembina.

"Pelatihan PBB ini kepada Siswa-Siswi SMK Muhammadiyah Sukoharjo ini sudah sering kita lakukan atas permintaan pihak Sekolah, saya rasa kegiatan seperti ini sangat penting bagi Siswa-siswi, selain membentuk kedisiplinan, keterampilan baris-berbaris juga untuk membekali Siswa-Siswi dengan wawasan kebangsaan agar semakin tumbuh rasa cinta tanah air dan kesadaran Bela Negara," ungkap Serka Suyamto.

"Kami sering membina kerjasama dengan Koramil 01 Sukoharjo untuk meminta memberikan pelatihan PBB, kami harapkan kegiatan pelatihan dasar PBB bagi para anak didik kami ini dapat meningkatkan sikap disiplin untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar kami," terang Salah seorang Pembina.

Read More

Sasaran Non Fisik Hari Ke 2 Warga Tambakboyo diberikan Penyuluhan Bahaya Narkoba, Kesehatan dan Stunting.

Sukoharjo (25/10/24) Bertempat di Pendopo Balai Desa Tambakboyo Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo dilaksanakan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Non Fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0726/Sukoharjo Tahun 2024 Desa Tambakboyo, Kec. Tawangsari.

Sasaran Fisik Hari ke 2 TMMD di desa Tambakboyo ini meliputi beberapa materi Penyuluhan kepada warga masyarakat desa Tambakboyo diantaranya adalah Penyuluhan Dari Polres Sukoharjo Tentang Bahaya Narkoba, Penyuluhan Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Dengan Materi Tema Integrasi Layanan Primer Kesehatan dan Penyuluhan Dari DPPKB & P3A Kabupaten Sukoharjo Dengan Tema Stunting.

Dihadiri para Narasumber Iptu Heru Agus Setiawan (Kaur Mintu Satnarkoba Polres Skh), Ibu Anik Hastari,S.Kep ( Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo), Ibu Candra Dewi ( DPPKB&P3A Kabupaten Sukoharjo), Bpk Samsul Arifin, S.E (Kepala Desa Tambakboyo), Ibu Antin (Moderator) para Perangkat desa dan Peserta penyuluhan hadir 50 orang warga masyarakat.

Masing-masing materi selain disampaikan Penyuluhan juga dibuka dengan sesi Tanya-Jawab, sehingga para Peserta Penyuluhan dapat lmendapatkan pengetahuan yang lebih komprehensif karena apa yang belum diketahui dapat langsung ditanyakan kepada narasumber dan mendaptkan penjelasan yang jelas.

"Alhamdulillah selama kegiatan Sasaran Non Fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0726/Sukoharjo Tahun 2024 Desa Tambakboyo, Kec. Tawangsari, semuanya berjalan dengan lancar, semoga apa yang diperoleh para peserta dari para Narasumber dapat mejadikan tambahan wawasan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara dengan baik, sehingga tujuan dan sasaran TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0726/Sukoharjo ini dapat tercapai," ungkap Babinsa Tambakboyo Serda Jumari.

Read More

Serma Ngarekan, Babinsa Daleman Dampingi Bidan Desa laksanakan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia

Sukoharjo (24/10/24) Serma Ngarekan Babinsa Koramil 02 Nguter wilayah Desa Daleman melaksanakan kegiatan Pembinaan Ketahanan Wilayah dengan memberikan pendampingan Posyandu Balita dan Lansia dengan melaksanakan penimbangan balita, pemberian makanan bergizi, pemeriksaan gula darah dan tensi bagi lansia bertempat di posyandu "Ngudi Rahayu" Desa Daleman, kec. Nguter, Kab. Sukoharjo.

Kegiatan dihadiri para Kader Posayandu Ngudi Rahayu, Ibu Dwi Handayani dari kecamatanIbu Murdiningsih TP PKK Desa Daleman, Ibu Sriyanti Bidan desa, Bp. Kusnan Kaur Kesra Desa Daleman, Bp. Sadimin Kaur Pemerintahan sert para Lansia dan Balita yang akan melaksanakan pemeriksaan sekitar 65 peserta.

Dalam kesempatan tersebut Babinsa Daleman dan Bidan Desa Daleman mengajak dan menghimbau masyarakat yang mempunyai Balita dan Lansia agar aktif melaksanakan penimbangan dan Pemeriksaan sehingga perkembangan kesehatan bayi dan kesehatan Lansia setiap bulannya bisa terpantau.

"Progam Posyandu ini salah satunya untuk memperbaiki dan menjaga daya tahan tubuh anak di usia dini selain posyandu Balita ada Posyandu Lansia yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali di masing-masing desa ini jangan sampai dilewatkan demi pemantauan perkembangan Balita dan Lansia," ungkap Baidan desa Ibu Sriyanti.

"Kegiatan yang dilakukan hari ini sasaran yang ingin dicapai adalah para ibu hamil, Balita (Bayi dibawah lima tahun) dan anak-anak usia pertumbuhan. Berdasarkan pantauan kami di lapangan kesadaran masyarakat yang datang ke Posyandu sudah bagus, terbukti dengan adanya antrian dari para ibu-ibu bersama balitanya, demikian juga dengan para Lansianya," ungkap Sertu Ngarekan

Bidan Desa menambahkan bahwasanya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil dan anak Balita di desa ini sudah sangat baik dan perlu ditingkatkan lagi terbukti dengan banyaknya peserta dalam Posyandu kali ini.

"Terutama untuk para Lansia mohon dapatnya anggota Keluarganya bisa turut mengantar, karena ada beberap Lansia terukadang terkendala tidak bisa hadir sendiri", imbuh Serma Ngarekan.

Read More

Dandim 0726/Sukoharjo bersama Kapolres dan Pemerintah Desa Grajegan Panen Raya Bersama Tiga Pilar

Sukoharjo (22/10/24) Bertempat di areal persawahan Dk. Grogol RT 03 RW 02, Ds. Grajegan, Kec. Tawangsari, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., menghadiri Sinergitas Tiga Pilar Panen Raya Bersama.

Hadir dalam acara Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Skh), AKBP Sigit, S.I.K, M.H (Kapolres Sukoharjo), Ir. Dyah Rilawati, M.Si (Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Sukoharjo mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Sukoharjo), Para Danramil Kodim 0726/Skh, Drs. Bambang Dwi Sumiratno, S. Sos (Camat Tawangsari ), Sukirno (Ketua KTNA Kab. Sukoharjo), Mujiono, Amd (Kepala Desa Grajegan), para Kepala Desa se-Kec. Tawangsari dan para Ketua Gapoktan se-Kec. Tawangsari.

Dalam Sambutannya Mujiono, Amd (Kepala Desa Grajegan) mengungkapkan bahwa keterlibatan Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres Sukoharjo yang turun langsung langsung dalam acara normalisasi irigasi di wilayah persawahan Ds. Grajegan, dampaknya dapat dirasakan langsung oleh warga masyarakat, dimana sekarang sudah bisa panen 3 kali, yang sebelumya sama sekali tidak bisa panen karena sering terjadi banjir.

Dalam kesempatan tersebut Kades juga melaporkan sungai tempat pembuangan air persawahan kondisi sekarang sangat dangkal hampir sama tingginya dengan lahan sawah. Dalam hal ini Kades mohon bantuan bapak Dandim dan Kapolres Sukoharjo untuk berkomunikasi dengan BBWS terkait hal ini.

Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Skh) dan AKBP Sigit, S.I.K, M.H (Kapolres Sukoharjo) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kades Grejegan dan para petani di Ds. Grajegan yang telah mengundang Dandim dan Kapolres dalam rangka Tasyakuran Panen Raya dengan tema Panen Bersama Sinergitas.

"Di sini ada sosok Pak Hardo (Petani Ds. Grajegan), beliau petani yang semangatnya luar biasa, saya melihat pada waktu kegiatan pembersihan/normalisasi sungai irigasi bersama petani dan TNI-Polri. Beliau sangat semangat sekali memajukan pertanian, kami berharap hal ini bisa memotivasi petani yang lain serta para prajurit TNI dan Bhayangkara Polri," kenang Dandim dalam sambutannya.

Persawahan Ds. Grajegan sudah lama mengalami gagal panen dikarenakan susahnya mengatasi pembuangan air. Dengan sinergitas Petani bersama TNI-POLRI kini petani Ds. Grajegan sudah bisa panen 3 kali dalam 1 tahun. Dandim 0726/Sukoharjo berharap sinergitas Petani bersama TNI-POLRI berjalan terus, karena dengan bersatunya Rakyat dan TNI-Polri Indonesia akan semakin kuat.

Read More

Babinsa Bendosari sambangi SDN 1 Bendosari, sosialisasikan Stop Bullying

Sukoharjo (23/10/23) Babinsa Koramil 12 Wilayah Bendosari Serma Suwanto melaksanakan Pembinaan Ketahanan Wilayah memberikan Sosialisasi Stop Bullying di SDN 1 Bendosari bersama Bhabinkamtibmas.

Hal ini untuk menyikapi masih terjadinya perundungan atau Bullying di lingkungan pendidikan/Sekolah dari berbagai tingkat pendidikan menjadikan perhatian kita semua untuk terus menanamkan kembali nilai-nilai moral dan etika serta rasa empati kepada siswa-siswi di sekolah.

Dalam pengarahannya Serma Suwanto memberikan materi mulai dari apa itu perundungan, bagaimana perundungan bisa terjadi, bentuk-bentuk perundungan hingga apa yang akibat dari perbuatan bullying yang dapat merugikan teman, orang tua, didiri sendiri dan nama baik sekolah dan sosialisasi tentang gerakan anti Bullying.

Dikatakan oleh Babinsa bahwa efek Bullying dapat merusak masa depan seorang anak akibat menjadi korban bullying, hingga terjadi efek psikologis yang medalam dan dapat berakibat fatal bagi korban bullying.

Segala tindakan kekerasan verbal berupa omongan kasar, ejekan adalah tindakan bullying, tidak jarang tindakan bullying secara fisik juga masih kita temui di sekolah-sekolah. Bullying fisik seperti memukuli, menendang, meminta uang secara paksa kepada siswa yang lemah, serta pengeroyokan akan menimbulkan trauma bagi korban.

Serma Suwanto berpesan berpesan agar anak-anak yang mempunyai kebiasaan seperti ini harus menghentikan kebiasaannya, semua fihak turut bertanggung jawab untuk menghentikan bullying, dimulai dari orang perorangan hingga intitusi sekolah harus peunya tanggungjawab moral untuk mengendalikan dan mengawasi anak didiknya, dan terus berupaya mengedukasi dan menggerakkan anti bullying.

"Mari kita saling setia kawan, menyayangi sesama teman, kompak, menjaga perilaku mulia dengan saling mengingatkan untuk tidak berlaku kasar kepada rekan dan guru, jaga sikap, empati dan perasaan orang lain, baik secara verbal maupun tingkah laku, tunjukkan bahwa kita adalah manusia Indonesia yang berbudi luhur," terang Serka Sugiyarto.

Diharapkan dengan adanya pendidikan serta pengarahan-pengarahan anti bullying yang masif di sekolah-sekolah, tindakan bullying bisa dicegah, sehingga tidak ada lagi kasus-kasus bullying yang terjadi di lembaga pendidikan di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut para Guru dan Pembimbing SDN 1 Bendosari mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bendosari yang telah memberikan pengarahan kepada siswa-siswinya untuk melakukan gerakan stop bullying.

Read More

Dandim 0726/Sukoharjo hadiri Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Kab. Sukoharjo

Sukoharjo (22/10/24) Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., menghadiri Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Kab. Sukoharjo yang di gelar di Stadion Gelora Merdeka, Kelurahan Jombor, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo.

Selain Dandim 0726/Sukoharjo, Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Kab. Sukoharjo juga dihadiri oleh para perwakilan Forkopimda, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, S.I.K., M.H., Kapten Arh Budi Sarwoko ( Danramil 12/ Bendosari ), AKP Widodo, S.H. ( Kapolsek Bendosari ), Anggota Kodim 0726/Sukoharjo dan anggota Polres Sukoharjo.

"Kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti ini, dimana kita ketahui bersama bahwa Hari Santri Nasional merupakan salah satu perayaan penting di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini hadir sebagai bentuk penghargaan atas peran santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia," tutur Dandim 0726/Sukoharjo.

Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional ini adalah mengenang dan meneladani perjuangan ulama dan santri dalam membela serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan Tema peringatan Hari Santri Nasional 2024 adalah "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan". Para santri diharapkan terus berjuang bersama-sama menuju masa depan Indonesia yang lebih baik dan harus dapat berkontribusi bagi masa depan negeri.

Read More

Pasiterdim 0726/Sukoharjo Optimis, Betonisasi JUT dukuh Blerong, selesai tepat waktu.

Sukoharjo (22/10/24) Mengawali pekerjaan, Personel Satga TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan apel pengecekan dan pembagian tugas di Dk. Blerong, desa Tambakboyo, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo.

Pasiter Kodim 0726/Sukoharjo Kapten Inf Kurniawan Jayadi selaku Koordinator Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0726/Sukoharjo Tahun 2024 langsung bertindak sebagai pengambil apel.

"Apel pagi ini dilaksanakan untuk memberikan informasi penting terkait TMMD, instruksi serta arahan yang diperlukan sebelum mengerjakan kegiatan fisik, termasuk evaluasi apa yang telah dikerjakan sebelumnya, selain itu juga sebagai sarana pengecekan personel, pembagian tugas agar setiap personel Satgas dan warga mengerti tugas masing-masing sehingga pekerjaan di lokasi TMMD berjalan lancar," ucap Kapten Inf Kurniawan.

Pasiter menambahkan bahwa sasaran fisik pengerjaan Betonisasi/ JUT Dk. Blerong sepanjang 250 meter x L 3 meter x T 0,1 meter ini terus dikerjakan sampai dengan hari ini, dia optimis dengan adanya cuaca yang senantiasa cerah sangat mendukung pekerjaan, sehingga semuanya berjalan dengan lancar dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

Read More

Memasuki Minggu Ke 3 sasaran Fisik Pembuatan Talud TMMD Sengkuyung di desa Tambakboyo terus dikebut

Sukoharjo (21/10/24) Pekerjaan pembuatan Talud pada sasaran Fisik TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0726/Sukoharojo Tahun 2024 di desa Tambakboyo, Kec. tawangsari, Kab. Sukoharjo terus mengalami progress cukup menggembirakan setelah berjalan selama memasuki minggu ke 3 dikerjakan.

"Progress pekerjaan pembuatan Talud ini cukup cepat, sehingga penyediaan material juga harus cepat untuk mengimbangi proses pekerjaan yang tengah dikerjakan," ungkap Serma Yudha Bati Bakti Stafter sekaligus sebagai pengawas lapangan.

"Stok ketersediaan bahan baku batu kali sebagai bahan utama pembuatan talud senantiasa tersedia, tidak ada keterlambatan langsiran material, namun demikian kita perlu penyesuaian dari sisi ukuran batu kali yang ada, banyak kita lihat ukurannya masih terlalu besar, sehingga kita harus memotongnya," ungkap Serda Jumari Babinsa Tambakboyo.

"Keberadaan batu kali yang kita pasang sebagai isian utama Talud jika terlalu besar justru akan mengurangi kekuatan konstruksinya, isian batu harus bervariasi ada yang besar ada yang sedang maupun yang kecil agar bisa saling mengunci, sehingga konstruksi menjadi rigid, kokoh dan kuat," Imbuh Serma Yudha.

Tampak anggota Satgas dengan semangat tengah memecahkan batu secara manual dengan menggunakan palu 5 KG, perlu digunakan trik khusus untuk memecahkan batu dengan Palu ini dimana batu harus diletakkan ditempat yang rata dan posisinya kokoh tidak bergerak setelah dipukul beberapa kali, agar batu besar tidak berguling di luar kendali yang bisa menyebabkan bahaya bagi orang lain.

Kunci untuk memecahkan batu dengan godam adalah memberikan tekanan berulang pada satu titik spesifik di permukaannya, sehingga batu pecah. Pilihlah area yang dekat dan bisa dipukul beberapa kali secara berturut-turut dengan posisi kuda-kuda kaki yang benar.

Setelah disendirikan hasil dari batu kali yang sudah terbelah lebih kecil segera dilangsir kepada tukang yang tengah memasang batu kali untuk turapan Talud. Setiap proses pekerjaan harus berkesinambungan, dimulai dengan ketersediaan material, hingga proses pengerjaan hingga selesai, sehinga target waktu pekerjaan yang sudah ditentukan berhasil dicapai.

Read More

Hadapi Pilkada Serentak, Linmas wilayah Baki disegarkan dengan Pelatihan PBB

Sukoharjo (21/10/24) Bati Tuud Koramil 08 Baki melaksanakan kegiatan Pembinaan Ketahanan Wilayah dengan memberikan pelatihan PBB dan Wawasan Kebangsaan kepada Linmas dan KST desa Purbayan, Kecamatan Baki serta sosialisasi pengamanan menjelang Pilkada serempak 27 November di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Keberadaan Linmas tetap selaras dan terus dibutuhkan oleh desa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan-kegiatan desa bersinergi membantu aparat dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan ataupun yang berkaitan dengan kegiatan penanganan bencana dan lain-lain.

Linmas membantu aparat TNI-Polri dan Pemerintah desa dalam memelihara keamanan masyarakat serta turut aktif dalam kegiatan pengamanan Swakarsa bagi masyarakat diwilayahnya masing-masing. Untuk itu seluruh anggota Satlinmas harus sigap dalam melakukan pengamanan dan siap kapanpun dan dimanapun.

"Latihan PBB ini kami berikan untuk mengingatkan kembali kepada para bapak-bapak Linmas tentang dasar-dasar Peraturan Baris-Berbaris untuk memelihara kemampuan dan kembali memupuk disiplin para bapak-bapak Linmas," ungkap Peltu Haris.

Read More

Anggota Koramil 03 Bulu latih siswa-siswi SMAN 1 Sukoharjo Kegiatan Outbond Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi.

Sukoharjo (20/10/24) Anggota Koramil 03/Bulu pada hari Minggu (20/10/24) pukul 09.00 wib anggota dipimpin Peltu Subiyantoro melaksanakan kegiatan Outbond Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi Sekolah SMAN 1 Sukoharjo di lapangan kawasan Gunung Pegat Ds Karangasem, Kec Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

"Pelatihan dasar PBB ini untuk membekali para siswa-siswi pada kemampuan PBB dasar sebagai Dasar Kepemimpinan Organisasi untuk mendukung kegiatan yang sering dilaksanakan di dalam sekolah, agar para anggota Osis terampil melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan PBB misalnya upacara bendera dan kepramukaan serta kepemimpinan organisasi", terang Peltu Subiyantoro.

Tampak beberapa anggota Koramil 03 Bulu dengan semangat memberikan pelatihan kepada Anggota Osis SMAN 1 Sukoharjo yang tampak sangat antusias mengikuti Outbond Latihan Dasar Kepemimpinan dan Pelatihan dasar PBB tersebut.

Hadir dalam kegiatan para Guru Pembimbing dan Pendamping, mereka sangat terkesan dan juga sangat mengapresiasi keterlibatan anggota Koramil 03 Bulu yang telah bersedia untuk melatih siswa-siswinya dalam kegiatan Outbond Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi Sekolah SMAN 1 Sukoharjo.

Read More