Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E., PJ. Bupati Sukoharjo Drs. H. Agus Santoso beserta Forkompinda Plus Kabupaten Sukoharjo, Forkopimcam Kecamatan Tawangsari, Pemdes Tambakboyo serta warga masyarakat Desa Tambakboyo.
Sasaran Fisik tersebut meliputi Pembuatan JUT Betonisasi jalan Desa, Dk. Gatel menuju Dk. Jetis Ds. Tambakboyo, Dk. Blerong Ds. Tambakboyo dan pembuatan Talud jalan Pertanian Dk. Gatel menuju Dk. Jetis Ds. Tambakboto.
Selain sasaran Fisik ada beberapa sasaran Non Fisik yang dilaksanakan diantaranya Penyuluhan pengetahuan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan pengetahuan Narkoba, Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan KB Kesehatan dan Stunting, Penyuluhan Pertanian serta Rekam dan Sosialiasai KTP elektronik/e-KTP.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV ini sukses berkat sinergitas seluruh Instansi yang terkait dalam mendukung Program ini, serta gotong royong dengan warga Desa Tambakboyo dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat.
Membacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan program pembangunan untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya di pedesaan dan daerah terpencil.
"Ini merupakan wujud kegiatan sinergitas Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan unsur terkait. Hasil proyek TMMD ini dapat menghubungkan Desa terpencil, sehingga sangat bermanfaat untuk kepentingan warga, termasuk untuk transportasi pertanian dan juga memotong biaya transportasi," terang PJ. Bupati.
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E. menjelaskan kegiatan TMMD adalah wujud nyata dari komunkasi, silaturahmi, koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat untuk memajukan pembangunan di daerah.
"Sesuai dengan mottonya TNI masuk desa yaitu apabila ada program-program dari Pemda yang mungkin belum terjamah, hasil koordinasi itulah bersama TNI-Polri bisa dikerjakan bersama-sama. Selain TMMD juga ada karya bhakti yang hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat," terang Danrem.
"Ini memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dari masyarakat menginginkan adanya TMMD ini supaya bisa tersentuh oleh program Pemerintah. Sehingga diadakanlah TMMD ini dengan program lokakarya sehingga sinergitas dengan masyarakat bisa terwujud. Karena dengan program TMMD ini bisa lebih cepat, karena kalau sesuai pengajuan bisa 2 sampai 3 tahun dengan adanya TMMD ini bsa langsung jadi" terang Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E.
Setelah kegiatan upacara selesai, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E., PJ. Bupati Sukoharjo Drs. H. Agus Santoso, Dandim 0726/Sukoharjo beserta Forkompinda dan rombongan melihat Bazar dan Warung Petuk yang ramai diserbu oleh warga masyarakat Desa Tambakboyo.
Acara dilanjutkan dengan Peresmian sasaran fisik yang dilaksanakan di lokasi Rabat Beton Dk. Gatel oleh Dandim 0726/Sukoharjo dan Forkopimda dengan melaksanakan pemotongan untaian melati tanda dapat digunakannya secara resmi hasil TMMD untuk masyarakat Desa Tambakboyo.
