Dihadiri sekitar 25 orang peserta, tampak hadir Kasi Dalduk Budi Santosa S.Sos.M.Si., Camat Bendosari diwakili Kasi Kesos Drs.Supriyanto MM., Danramil 12 Bendosari diwakili Peltu Eeng Byus Hentoro, Kapolsek Bendosari diwakili Iptu Hartoyo.SH., Kepala Puskesmas Bendosari diwakili Agustini Setyoningsih, Kormin Pendidikan Bendosari Maryono, Kepala DPPKBP3A Dra.Siti Fadillah. Selain itu para peserta juga meliputi para Kepala Desa se Kecamatan Bendosari dan PKK dari perwakilan tiap-tiap desa termasuk para Bidan Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kegiatan dibuka dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB dilanjutkan dengan Laporan penyelenggara, Sambutan Camat serta Penyampain materi dari Kepala Puskesmas Bendosari diwakili Agustini Setyoningsih.
Dalam penyampaiannya dikatakan bahwa banyak aspek sehingga bisa menimbulkan stunting seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi.
"Dalam tahap yang paling utama diharapkan ada rasa kepedulian para Kader Kesehatan terutama di tingkat Puskesmas dan Bidan Desa, termasuk Ibu-ibu PKK di Posyandu untuk selalu mengingatkan para ibu hamil yang ada di wilayahnya agar rajin memeriksakan kandungan dan menjaga pola makannya dengan gizi seimbang," ujar Ibu Agustini.
Dalam menangani masalah kesehatan dan aspek-aspek lainnya semua stakeholder yang hadir disini harus saling mendukung dan bekerjasama memberikan edukasi dan pemahaman agar masyarakat lebih paham.
"Dalam hal ini kita sudah berupaya, Pemerintah daerah terus melakukan upaya pencegahan dan melakukan percepatan penurunan angka stunting, salah satunya mengoptimalkan peran serta semua elemen seperti PKK, jajaran Kodim 0726/Sukoharjo dan stakeholder terkaitpun senantiasa siap mendukung", kata Peltu Eeng Byus Hentoro, saat dimintai pendapatnya setelah usai rakor dilaksanakan.
