Hari Air Sedunia (World Water Day) adalah hari yang diperingati sebagai bentuk upaya untuk menarik perhatian publik masyarakat sedunia mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan. Tanaman merupakan bagian penting dalam ekosistem bumi, karena selain berperan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen, tanaman juga memiliki fungsi penting dalam siklus air.
Hadir dalam kegiatan bapak Maryadi Utama M. ST. M. Si(Kepala Balai besar Sungai Bengawan Solo), Letkol Inf Arif Isnawan(Kasiter Rem 074/ Wrt), Kapten Inf Ismail (Danramil 06 Kartasura Mewakili Dandim 0726/ Sukoharjo), Kapten Cba Kurdi (Pasi Ter Dim 0735 Mewakili Dandim 0735/ Ska), Kompol Pariastutik SH(Wakapolres Mewakili Kapolres Sukoharjo), AKP Rusmiati (Kasat Binmas Polresta Mewakili Kapolres Surakarta), Budi Murtono SE, M. Si(Sekda Kota Surakarta), Sri Wahyu Kusumastuti, ST, M. Si (Kepala bidang Op SDA BBWS Bengawan Solo) serta Karyawan BBWS Bengawan Solo.
"Bagi kita gerakan penghijauan adalah penting bagi ketersediaan air, Pohon dan air adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan, dimana keberadaan tanaman dan pohon-pohon sangat membantu keberadaan air tanah tetap lestari," terang Danramil 06 Kartasura Kapten Inf Ismail..
Akar pohon memiliki kemampuan menyerap air dari tanah untuk kebutuhannya sendiri dalam melakukan fotosintesis. Namun, akar pohon juga memiliki mekanisme menarik dan menyimpan air sebagai upaya penundaan dehidrasi pada pohon saat tanah atau lingkungannya mengalami kekeringan. Keberadaan akar pohon juga memengaruhi porositas tanah dan memperlambat laju penguapan, sehingga dapat membantu menjaga ketersediaan air bagi lingkungan di sekitar akar pohon.
