Kamis, 01 Februari 2024

Babinsa Koramil 11 Polokarto aktif monitoring, dampingi petani cegah PMK pada ternak sapi di wilayah.

Sukoharjo (01/02/24) Babinsa Koramil 11 Polokarto Dim 0726/Sukoharjo wilayah desa Kemasan Sertu Risyad Setiawan melaksanakan pendampingan Peternak penggemukan sapi warga desa Kemasan, Kec. Polokarto, Kab. Sukoharjo. Kegiatan Babinsa ini masih dalam rangka monitoring dan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang marak beberapa bulan yang lalu.

Sertu Risyad Setiawan mengungkapkan, beberapa bulan yang lalu pihaknya saat melakukan pengecekan terkadang menemukan hewan ternak milik warga ada yang terjangkit, hal yang harus dilakukan oleh Babinsa pada saat itu juga langsung menghubungi petugas kesehatan hewan untuk segera ditangani.

"Saat melakukan pengecekan kami juga mengimbau warga agar jangan ragu untuk segera melapor apabila ada hewan ternaknya yang mengalami gejala PMK, untuk mendapatkan penanganan medis, " ujarnya.

Babinsa juga meminta para peternak memperhatikan betul kondisi hewan ternaknya secara seksama. Bilamana terjadi demam, ada luka di sekitar mulut dan tracak (sela kuku) pada hewan ternak, agar para peternak segera memisahkan ternaknya. "Itu dilakukan agar, tidak menulari hewan lain yang berada di satu kandang," kata Babinsa.

"Penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak seperti sapi menjadi momok bagi para peternak, Tapi tenang, penyakit ini bisa sembuh, hewan yang terkema PMK harus segera diisolai dan diikuti dengan pengobatan medis. Selain itu, pengobatan terhadap ternak bisa dilakukan dengan menggenjot daya tahan tubuh, para peternak atau pedagang memberikan tambahan jamu kepada ternak," terang Babinsa.

"Selain himbauan dan penyemprotan vaksinasi juga sering kita laksanakan, seperti yang sudah dilakukan di beberapa daerah, guna mempercepat penanganan PMK pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Sukoharjo," tambahnya.

Menurutnya, selain melaksanakan tugas pokok sehari-hari, seluruh Babinsa ditugaskan untuk membantu melakukan pencegahan penyebaran PMK. Yakni dengan memantau dan menangani bersama petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sukoharjo serta instansi terkait lainnya, sebagai upaya pemerintah memutus penyebaran PMK.