Kegiatan dilaksanakan dengan semangat gotong-royong dan semangat kebersamaan, diantaranya dihadiri Kepala Desa Sraten Bpk Warsono, Pasi Batalyon 21, Lettu Inf Arifin Nur Rochman, S.T.(Han), 10 anggota Group 2 Kopassus, Babinsa Desa Sraten Serda Singgih Nugroho serta warga masyarakat Dukuh Karang sebanyak 50 orang.
"Musim hujan mulai datang dengan eskalasi yang cukup sering, hampir setiap hari, ini tentunya menimbulkan kerawanan bagi tanggul sungai Godong ini, sehingga kami berinisiatif untuk memperkuat tanggul agar tidak longsor yang berakibat kerawanan luapan air dari sungai," ungkap Babinsa Serda Singgih.
Babinsa mengatakan bahwa kondisi tanggul Sungai Godong di wilayah tersebut memang kritis jika terjadi curah hujan yang tinggi. Tanggul sungai Sungai Godong ini rawan jebol dan tidak hanya satu titik.
Menurutnya, sejauh ini belum pernah ada perbaikan seperti yang diharapkan para petani. Warga berharap tanggul tersebut diperbaiki secara permanen agar puluhan hamparan sawah warga di sana tidak sampai terendam.
