kegiatan, Edukasi, Penyuluhan, Penyakit Demam Berdarah digelar bertempat di Rumah Ibu Sulastri di dk. Mlaran Desa Grogol Kec. Weru Kab. Sukoharjo diikuti oleh Warga Masyarakat Kadus 1 dukuh Mlaran, Desa Grogol kurang lebih 60 Orang.
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain Sakit kepala, Nyeri otot, tulang atau sendi, Mual dan muntah, Sakit di belakang mata, Kelenjar bengkak serta timbulnya ruam-ruam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa vaksin itu sendiri bukanlah alat yang efektif untuk mengurangi demam berdarah di daerah-daerah di mana penyakit ini sering mewabah. Pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
"Salah satu pengendalian perkembangan nyamuk Demam Berdarah sendiri kami di wilayah sering melaksanakan pengasapan atau fogging, hal ini untu mengantisipasi terhadap kasus gejala penyakit suspect DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang terjadi dan ini merupakan upaya preventif yang bisa kami lakukan selain sosialisasi 3M," ungkap Serma Rubimin.
Hadir Dalam Kegiatan ini diantaranya, Ibu Erna Handayani dari Dinkes Kab. Sukoharjo, Ibu Eny Fausiyah dari Puskesmas Weru, Bp. Heri Puthut. S Kepala Desa Grogol, Ibu Suwesti Bidan Desa Grogol, Dokter Muda (Koas /Co-Assistant) dari Kampus UMS Surakarta, Kadus 1 BP Danang, Ibu Ibu PKK Desa Grogol dan warga Masyarakat Kadus 1 Desa Grogol kurang lebih 60 Orang
