Sabtu, 13 November 2021

Dandim 0726/Sukoharjo bersama Forkopimda, dampingi Bupati laksanakan Apel Siaga Bencana di halaman Setda Pemkab Sukoharjo

Sukoharjo (12/11/21) Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I.Pol dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K., M.PICT., M.Krim hadir bersama Forkopimda lainnya mendamping  Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E, M.M melaksanakan Apel Siaga Bencana di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Jumat (12/11/2021).

Apel siaga ini digelar dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di Kabupaten Sukoharjo. Apel tersebut juga dihadiri pejabat Forkopimda lainnya, Wakil Bupati, Agus Santosa, Sekda, Widodo, dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Usai apel, Bupati dan pejabat Forkopimda meninjau sarana prasarana termasuk perlengkapan dapur umum yang ikut diapelkan.

"Secara geografis, geologis, demografis, maupun hidrometeorologis, Kabupaten Sukoharjo masuk wilayah rawan bencana. Untuk itu, dibutuhkan kewaspadaan akan potensi terjadinya bencana alam memasuki musim hujan ini," kata Bupati.

"Sukoharjo dilintasi Sungai Bengawan Solo dan sejumlah anak sungai sehingga rawan terjadinya bencana banjir. Termasuk juga wilayah perbukitan di Sukoharjo selatan yang rawan bencana tanah longasor," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto.

Bupati melanjutkan, Kabupaten Sukoharjo sendiri rentan terjadi bencana ketika musim penghujan, seperti bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang. 

Untuk itu, memasuki musim hujan ini perlu diwaspadai adanya masa transisi atau pancaroba yang berakibat terjadinya cuaca ekstrim pada November 2021 ini. Kondisi tersebut harus diwaspadai dan menjadi perhatian, terlebih saat ini masih mencurahkan perhatian pada penanganan pandemi corona yang belum berakhir.

Terkait apel siaga sendiri, Bupati menyampakan digelar untuk antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dan menyikapi perkembangan kebencanaan akhir-akhir ini serta prakiraan BMKG. Untuk itu, semua pihak, baik jajaran pemerintah (BPBD), TNI, Polri, masyarakat, dan relawan agar selalu bersinergi dalam urusan bencana.

Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I.Pol mengatakan, bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

"Personel TNI juga siaga bencana termasuk seluruh Koramil jajaran Kodim 0726/Sukoharjo. Kita siap melaksanakan operasi bantuan penanggulangan bencan alam, termasuk beberapa peralatan yang kita punya juga siap digunakan dan siap diterjunkan sewaktu-waktu," pungkas Dandim.