Sukoharjo (27/0/21) Aparat gabungan wilayah Koramil 01 Sukoharjo kembali melaksanakan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan terkait perpanjangan PPKM Level 4 yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Operasi yustisi ini dilaksanakan untuk mencegah dan menekan laju persebaran virus covid 19 yang terus mengalami lonjakan di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Berbagai upaya telah dilaskanakan untuk mengendalikan penyebaran virus ini, salah satunya paling efektif adalah menyadarkan pemahaman warga akan pandemi covid 19 itu sendiri dengan mematuhi protokol kesehatan lewat gerakan 5M.
Untuk ini aparat gabungan menjadi ujung tombak pelaksanaan himabauan Prokes ini. Seperti halnya pada hari Selasa (27/07) pukul 08.00 wib anggota Koramil 01 Sukoharjo dan anggota Polsek Sukoharjo serta Satpol PP Kecamatan Sukoharjo serta petugas Kesehatan dari Dinkes Sukoharjo melaksanakan ssosialisasi dan himbauan Prokes di kampun-kampung wilayah Kecamatan Sukoharjo. Selain melaksanakan Himbauan Protokol kesehatan, aparat juga menyampaikan sosialisasi SE Bupati No. 02 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Level 4.
Banyak warga terdampak secara ekonomis akibat pandemi covid 19 ini, namun disisi lain aturan PPKM level 4 harus dtegkaan untuk menekan laju persbaran covid 19 yang terus naik di wilayah Sukoharjo. PPKM level 4 merupakan upaya pengendalian penyebaran virus covid 19. Meskipun berdampak secara ekonomi hal tersebut harus dilaksanakan mengingat situasi sudah dalam kondisi darurat.
Untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi covid 19 tersebut, selain melaksanakan himbauan Prokes, petugas gabungan juga membagikan bantuan Bansos berupa paket Sembako kepada warga masyarakat.
" Patroli himbauan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang situasi di wilayah Sukoharjo & upaya-upaya untuk pengendalian lonjakan kasus covid 19 kepada warga masyarakat desa, sehingga terbagun kesadaran warga untuk lebih disiplin mematuhi PPKM darurat sebagai upaya bersama menekan laju persebaran covid 19," papar Peltu Supatdo.
"Pada dasarnya warga sudah cukup memahami segala sesuatu tentang pandemi covid 19 ini, semua hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan sudah kita sampaikan kepada warga masyarakat siang dan malam, semua tergantung pada kedisiplinan masing-masing warga dalam pelaksanaannya di lapangan," papar Bati Tuud.
"Terkait dampak ekonomis kepada warga kami juga turrt merasakannya, untuk itu kami juga membagikan Bansos kepada warga semoga bisa bermanfaat," tukas Peltu Supatno.
" Sebagai informasi, sampai hari ini kita harus tetap waspada, karena pada kenyataannya kasus Covid-19 Kabupaten Sukoharjo terus melonjak tinggi, angka kasus kematian akibat covid 19 juga masih tinggi, kita harus semakin disiplin laksanakan Prokes, meskipun sudah divaksin sekalipun, mencegah lebih baik dari pada mengobati," pungkas Bati Tuud Koramil 01 Sukoharjo tersebut.
Operasi yustisi ini dilaksanakan untuk mencegah dan menekan laju persebaran virus covid 19 yang terus mengalami lonjakan di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Berbagai upaya telah dilaskanakan untuk mengendalikan penyebaran virus ini, salah satunya paling efektif adalah menyadarkan pemahaman warga akan pandemi covid 19 itu sendiri dengan mematuhi protokol kesehatan lewat gerakan 5M.
Untuk ini aparat gabungan menjadi ujung tombak pelaksanaan himabauan Prokes ini. Seperti halnya pada hari Selasa (27/07) pukul 08.00 wib anggota Koramil 01 Sukoharjo dan anggota Polsek Sukoharjo serta Satpol PP Kecamatan Sukoharjo serta petugas Kesehatan dari Dinkes Sukoharjo melaksanakan ssosialisasi dan himbauan Prokes di kampun-kampung wilayah Kecamatan Sukoharjo. Selain melaksanakan Himbauan Protokol kesehatan, aparat juga menyampaikan sosialisasi SE Bupati No. 02 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Level 4.
Banyak warga terdampak secara ekonomis akibat pandemi covid 19 ini, namun disisi lain aturan PPKM level 4 harus dtegkaan untuk menekan laju persbaran covid 19 yang terus naik di wilayah Sukoharjo. PPKM level 4 merupakan upaya pengendalian penyebaran virus covid 19. Meskipun berdampak secara ekonomi hal tersebut harus dilaksanakan mengingat situasi sudah dalam kondisi darurat.
Untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi covid 19 tersebut, selain melaksanakan himbauan Prokes, petugas gabungan juga membagikan bantuan Bansos berupa paket Sembako kepada warga masyarakat.
" Patroli himbauan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang situasi di wilayah Sukoharjo & upaya-upaya untuk pengendalian lonjakan kasus covid 19 kepada warga masyarakat desa, sehingga terbagun kesadaran warga untuk lebih disiplin mematuhi PPKM darurat sebagai upaya bersama menekan laju persebaran covid 19," papar Peltu Supatdo.
"Pada dasarnya warga sudah cukup memahami segala sesuatu tentang pandemi covid 19 ini, semua hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan sudah kita sampaikan kepada warga masyarakat siang dan malam, semua tergantung pada kedisiplinan masing-masing warga dalam pelaksanaannya di lapangan," papar Bati Tuud.
"Terkait dampak ekonomis kepada warga kami juga turrt merasakannya, untuk itu kami juga membagikan Bansos kepada warga semoga bisa bermanfaat," tukas Peltu Supatno.
" Sebagai informasi, sampai hari ini kita harus tetap waspada, karena pada kenyataannya kasus Covid-19 Kabupaten Sukoharjo terus melonjak tinggi, angka kasus kematian akibat covid 19 juga masih tinggi, kita harus semakin disiplin laksanakan Prokes, meskipun sudah divaksin sekalipun, mencegah lebih baik dari pada mengobati," pungkas Bati Tuud Koramil 01 Sukoharjo tersebut.