Sukoharjo (02/02/21) Menindaklanjuti surat edaran Nomor : 400/ 061/2021 Tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat ( PPKM) untuk Pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 ( covid 19) di Kabupaten Sukoharjo yang di laksanakan di wilayah kecamatan Grogol.
Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Sukoharjo masih diperpanjang hingga tanggal 8 Februari, hal ini dikarenakan dari pelaksanaan PPKM belum berpengaruh secara signifikan terhadap upaya penurunan kasus covid 19 di wilayah Sukoharjo.
Seperti sebelumnya, tahap kedua pada pelaksanaan perpanjangan PPKM ini di Kecamatan Grogol operasi pendisiplinan dan penegakan prokes semakin gencar dilakukan. Koramil 09 Grogol, Polsek dan Satpol PP Sukoharjo menggelar operasi yustisi yang berlangsung di depan Pasar Grogol Sukoharjo, Senin (1/2/2021). "Operasi yustisi ini kami melibatkan personil dari Koramil, Polsek, Puskesmas dan dibantu penuh oleh Satpol PP Sukoharjo," Jelas Camat Grogol, Bagas Windaryatmo.
Dalam operasi ini, petugas berhasil menjaring 18 warga yang melanggar prokes diantaran bagi pelanggar yang tidak mengenakan masker, atau sudah memakai masker namun kurang sempurna. Dari pantauan selama operasi yustisi, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan masih rendah.
"Hal ini menjadikan bahan evaluasi kami untuk kemudian melakukan pengetatan dan penegakan prokes secara tegas. Seperti hari ini tadi kami melakukan operasi yustisi gabungan dengan langsung mengeksekusi denda bagi pelanggar prokes di tempat umum, yakni di pasar dan di jalan raya," ujarnya.
Bagas menyebut, angka covid 19 di sukoharjo utamanya di Kecamatan Grogol ini masih naik, sehingga pihaknya berupaya kerus untuk mengedukasi masyarakat. Upaya lain yang dilakukan yakni dengan melaksanakan penegakan pendisiplinan prokes, dalam sehari bisa dua hingga tiga kali operasi yustisi.
"Kami bersama Polri dan TNI di daerah akan ikuti arahan Presiden, lebih mengoptimalkan dan lebih fokus pada penegakan disiplin sesuai peraturan. Disamping itu, edukasi dan sosialisasi melalui Pemerintah Desa, dan Satgas Jogo Tonggo sebagai garda depan akan terus kami dorong," tandasnya.
Senada dengan Camat Grogol, Danramil Grogol Kapten Inf Kurniawan Jayadi berharap agar wabah covid 19 ini segera berakhir. Selain itu pihaknya terlibat aktif bersama jajaran Forkompimcam untuk menekan penularan Covid 19, utamanya di wilayah Kecamatan Grogol.
"Dalam setiap kegiatan personil TNI bersama Polri selalu hadir untuk bersama sama menekan penularan wabah Covid 19, termasuk dalam operasi yustisi yang di laksanakan pagi ini," ungkapnya.
Seperti sebelumnya, tahap kedua pada pelaksanaan perpanjangan PPKM ini di Kecamatan Grogol operasi pendisiplinan dan penegakan prokes semakin gencar dilakukan. Koramil 09 Grogol, Polsek dan Satpol PP Sukoharjo menggelar operasi yustisi yang berlangsung di depan Pasar Grogol Sukoharjo, Senin (1/2/2021). "Operasi yustisi ini kami melibatkan personil dari Koramil, Polsek, Puskesmas dan dibantu penuh oleh Satpol PP Sukoharjo," Jelas Camat Grogol, Bagas Windaryatmo.
Dalam operasi ini, petugas berhasil menjaring 18 warga yang melanggar prokes diantaran bagi pelanggar yang tidak mengenakan masker, atau sudah memakai masker namun kurang sempurna. Dari pantauan selama operasi yustisi, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan masih rendah.
"Hal ini menjadikan bahan evaluasi kami untuk kemudian melakukan pengetatan dan penegakan prokes secara tegas. Seperti hari ini tadi kami melakukan operasi yustisi gabungan dengan langsung mengeksekusi denda bagi pelanggar prokes di tempat umum, yakni di pasar dan di jalan raya," ujarnya.
Bagas menyebut, angka covid 19 di sukoharjo utamanya di Kecamatan Grogol ini masih naik, sehingga pihaknya berupaya kerus untuk mengedukasi masyarakat. Upaya lain yang dilakukan yakni dengan melaksanakan penegakan pendisiplinan prokes, dalam sehari bisa dua hingga tiga kali operasi yustisi.
"Kami bersama Polri dan TNI di daerah akan ikuti arahan Presiden, lebih mengoptimalkan dan lebih fokus pada penegakan disiplin sesuai peraturan. Disamping itu, edukasi dan sosialisasi melalui Pemerintah Desa, dan Satgas Jogo Tonggo sebagai garda depan akan terus kami dorong," tandasnya.
Senada dengan Camat Grogol, Danramil Grogol Kapten Inf Kurniawan Jayadi berharap agar wabah covid 19 ini segera berakhir. Selain itu pihaknya terlibat aktif bersama jajaran Forkompimcam untuk menekan penularan Covid 19, utamanya di wilayah Kecamatan Grogol.
"Dalam setiap kegiatan personil TNI bersama Polri selalu hadir untuk bersama sama menekan penularan wabah Covid 19, termasuk dalam operasi yustisi yang di laksanakan pagi ini," ungkapnya.