Sukoharjo (26/02/21) Kegiatan warga di tempat umum masih menjadi prioroitas bagi para Babinsa Kodim 0726/Sukoharjo untuk diberikan himbauan dan edukasi mengenai protokol kesehatan. Hal ini menjadi perhatian karena tempat kegiatan warga merupakan tempat berkegiatan sosial tetap rentan sekali terjadinya kerumunan massa yang kadang sulit untuk dihindari, sehinnga beresiko menjadi cluster baru penyebarn covid 19.
Sejak pukul 07.15 wib, Babinsa Koramil 02 Nguter Pelda Fitriyanto melaksanakan kegiatan himbauan kepada kepada warga yang melintas di desa Kedung Winong, lampu merah songgorunggi kec Nguter untuk menuju pasar Nguter maupun Kepuh. Kepada mereka aparat meberikan edukasi kepada warga yang dihentikan agar selalu senantiasa mentaati Protokol Kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan dan menjaga jarak untuk memutus penyebaran virus Covid-19.
Oleh karena itu, masyarakat yang hendak pergi ke pasar untuk memenuhi barang kebutuhan hidup, perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selama masa pandemi ini, Babinsa menuturkan, bahwa pasar tradisional termasuk ke dalam kategori tempat yang rentan menjadi lokasi penularan. Sebab, banyak orang beraktivitas di lokasi tersebut yang datang dari berbagai tempat. Kondisi itu kemudian menjadikan pasar seringkali penuh sesak.
"Selain kurangnya disiplin dengan protokol kesehatan, kemudian, kebersihan yang kurang terjaga, dan standar sanitasi dan higienis yang belum ketat, membuat pasar menjadi tempat yang berisiko, untuk mengurangai tersebut kita tiada henti senantiasa mengingatkan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan di masing-masing kios dan lapaknya " kata Babinsa Pelda Fitriyanto.
Sejak pukul 07.15 wib, Babinsa Koramil 02 Nguter Pelda Fitriyanto melaksanakan kegiatan himbauan kepada kepada warga yang melintas di desa Kedung Winong, lampu merah songgorunggi kec Nguter untuk menuju pasar Nguter maupun Kepuh. Kepada mereka aparat meberikan edukasi kepada warga yang dihentikan agar selalu senantiasa mentaati Protokol Kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan dan menjaga jarak untuk memutus penyebaran virus Covid-19.
Oleh karena itu, masyarakat yang hendak pergi ke pasar untuk memenuhi barang kebutuhan hidup, perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selama masa pandemi ini, Babinsa menuturkan, bahwa pasar tradisional termasuk ke dalam kategori tempat yang rentan menjadi lokasi penularan. Sebab, banyak orang beraktivitas di lokasi tersebut yang datang dari berbagai tempat. Kondisi itu kemudian menjadikan pasar seringkali penuh sesak.
"Selain kurangnya disiplin dengan protokol kesehatan, kemudian, kebersihan yang kurang terjaga, dan standar sanitasi dan higienis yang belum ketat, membuat pasar menjadi tempat yang berisiko, untuk mengurangai tersebut kita tiada henti senantiasa mengingatkan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan di masing-masing kios dan lapaknya " kata Babinsa Pelda Fitriyanto.
