Sukoharjo (25/01/21) Bertempat di Aula RSUD Ir. Soekarno Jl.Dr.Muwardi No.71 Kel. Gayam Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo dilaksanakan Kegiatan Pencanangan Vaksinasi Covid 19 Kabupaten Sukoharjo Th 2021, Senin (25/01/21) pukul 09.00 s.d 10.15 WIB.
Kegiatan pencanangan Vaksinasi covid 19 dihadiri para Forkopimda Sukoharjo beserta segenap para pejabat jajaran masing-masing Instansi, TNI maupun Polri di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Dr. Yunia Wahdiyati, M.Si (Kadinkes Kab. Sukoharjo) menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo total sebanyak 579.681 terdiri dari Tenaga kesehatan 6.896 orang, Pelayanan publik 224.489 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 196,910 serta lansia 112.935 orang.
" Untuk tahap I akan dilaksanakan vaksinasi terhadap Tenaga kesehatan 6.896 orang, Tokoh Publik serta Forkopimda," kata Dr. Yunia Wahdiyati, M.Si. Vaksinasi bertujuan untuk mengurangi transmisi/ penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara social dan ekonomi.
" Pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 harus dilakukan melalui berbagai upaya, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan semata, namun juga melalui pemberian vaksinasi seperti yang kita canangkan pada hari ini, " kata Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya.
Pencanangan pemberian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo hari ini dimulai dari jajaran Pejabat Daerah, Organisasi Profesi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dengan harapan agar ini dapat menjadi contoh sekaligus untuk menumbuhkan rasa kepercayaan kepada masyarakat calon penerima vaksin Covid-19 berikutnya di Kabupaten Sukoharjo, bahwa vaksin ini benar-benar aman untuk digunakan.
Bupati mengajak kepada hadirin dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, bekerja bersama-sama dan bersinergi, untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, sehingga harapannya pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo dapat diatasi bersama.
Adapun dalam pencanangan Vaksinasi covid 19 ini untuk tahap awal 10 orang terdiri dari Forkopimda dan dan tokoh masyarakat diberikan suntikan vaksin covid 19 yaitu dr. Yunia Wahdiyati (Kadinkes Kab. Sukoharjo), dr. Yulia Astuti (Perwakilan dari Rumah Sakit), Yabat Mesyah (Perwakilan dari tokoh agama non muslim), Sunardi Nasution (Perwakilan dari media), Tatang Agus Volleyantono, SH. MH (Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Sukoharjo), Drs. Abdullah Faishol, M.Hum (Ketua MUI sukoharjo), Udjianti, S.H., M.H (Ketua Pengadilan Negeri Kab. Sukoharjo), Agus Adhy Darmawan, S.I.P., M.I.Pol (Dandim 0726/Sukoharjo), Bambang Yugo Pamungkas, SH, SIK, MSi (Kapolres Sukoharjo), dan Wawan Pribadi, S.Sos (Ketua DPRD Kab. Sukoharjo).
Pemerintah telah menetapkan Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( COVID 19) sebagai bencana non alam. Sejak diumumkan kasus pertama kali pada Maret 2020, dalam rentang waktu satu bulan, seluruh Provinsi telah melaporkan kasus konfirmasi Terjadi penyebaran dari seluruh kota sampai desa dan daerah terpencil. Sampai dengan 24 Januari 2021, 977.474 kasus konfirmasi COVID-19 telah dilaporkan di Indonesia dan tercatat 27 664 (2,8 %) orang di Kabupaten Sukoharjo tercatat 3.656 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan jumlah kasus meninggal telah mencapai 224 (6.1%)
Ketersediaan Vaksin covid 19 di wilayah Sukoharjo sendiri sejak pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2021 pukul 16.50 wib, bertempat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kel. Gayam Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo telah tiba Mobil Pembawa Vaksin Covid-19 Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan pengawalan dari Pihak Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres SUkoharjo.
Tahap pertama jumlah Vaksin yang diterima oleh Pemkab Sukoharjo sebanyak 8120 Dosis dalam 4 Box. Setelah pencangan Vaksin Covid-19 Sinovac baru akan di distribusikan ke 10 Rumah Sakit, 12 Puskesmas dan 4 Klinik (Klinik Pratama Kodim 0726/Sukoharjo, Klinik Pratama Polres Sukoharjo, Klinik Pratama Birawa Grup 2 Kopassus, Klinik Pratama Brigif 6 Kostrad) Selain itu akan ada agenda penyuntikan Vaksin terhadap 10 orang tokoh (Toga, Tomas, dan Media).
Kegiatan pencanangan Vaksinasi covid 19 dihadiri para Forkopimda Sukoharjo beserta segenap para pejabat jajaran masing-masing Instansi, TNI maupun Polri di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Dr. Yunia Wahdiyati, M.Si (Kadinkes Kab. Sukoharjo) menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sukoharjo total sebanyak 579.681 terdiri dari Tenaga kesehatan 6.896 orang, Pelayanan publik 224.489 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 196,910 serta lansia 112.935 orang.
" Untuk tahap I akan dilaksanakan vaksinasi terhadap Tenaga kesehatan 6.896 orang, Tokoh Publik serta Forkopimda," kata Dr. Yunia Wahdiyati, M.Si. Vaksinasi bertujuan untuk mengurangi transmisi/ penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara social dan ekonomi.
" Pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 harus dilakukan melalui berbagai upaya, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan semata, namun juga melalui pemberian vaksinasi seperti yang kita canangkan pada hari ini, " kata Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya.
Pencanangan pemberian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo hari ini dimulai dari jajaran Pejabat Daerah, Organisasi Profesi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dengan harapan agar ini dapat menjadi contoh sekaligus untuk menumbuhkan rasa kepercayaan kepada masyarakat calon penerima vaksin Covid-19 berikutnya di Kabupaten Sukoharjo, bahwa vaksin ini benar-benar aman untuk digunakan.
Bupati mengajak kepada hadirin dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, bekerja bersama-sama dan bersinergi, untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, sehingga harapannya pandemi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo dapat diatasi bersama.
Adapun dalam pencanangan Vaksinasi covid 19 ini untuk tahap awal 10 orang terdiri dari Forkopimda dan dan tokoh masyarakat diberikan suntikan vaksin covid 19 yaitu dr. Yunia Wahdiyati (Kadinkes Kab. Sukoharjo), dr. Yulia Astuti (Perwakilan dari Rumah Sakit), Yabat Mesyah (Perwakilan dari tokoh agama non muslim), Sunardi Nasution (Perwakilan dari media), Tatang Agus Volleyantono, SH. MH (Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Sukoharjo), Drs. Abdullah Faishol, M.Hum (Ketua MUI sukoharjo), Udjianti, S.H., M.H (Ketua Pengadilan Negeri Kab. Sukoharjo), Agus Adhy Darmawan, S.I.P., M.I.Pol (Dandim 0726/Sukoharjo), Bambang Yugo Pamungkas, SH, SIK, MSi (Kapolres Sukoharjo), dan Wawan Pribadi, S.Sos (Ketua DPRD Kab. Sukoharjo).
Pemerintah telah menetapkan Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( COVID 19) sebagai bencana non alam. Sejak diumumkan kasus pertama kali pada Maret 2020, dalam rentang waktu satu bulan, seluruh Provinsi telah melaporkan kasus konfirmasi Terjadi penyebaran dari seluruh kota sampai desa dan daerah terpencil. Sampai dengan 24 Januari 2021, 977.474 kasus konfirmasi COVID-19 telah dilaporkan di Indonesia dan tercatat 27 664 (2,8 %) orang di Kabupaten Sukoharjo tercatat 3.656 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan jumlah kasus meninggal telah mencapai 224 (6.1%)
Ketersediaan Vaksin covid 19 di wilayah Sukoharjo sendiri sejak pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2021 pukul 16.50 wib, bertempat di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kel. Gayam Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo telah tiba Mobil Pembawa Vaksin Covid-19 Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan pengawalan dari Pihak Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres SUkoharjo.
Tahap pertama jumlah Vaksin yang diterima oleh Pemkab Sukoharjo sebanyak 8120 Dosis dalam 4 Box. Setelah pencangan Vaksin Covid-19 Sinovac baru akan di distribusikan ke 10 Rumah Sakit, 12 Puskesmas dan 4 Klinik (Klinik Pratama Kodim 0726/Sukoharjo, Klinik Pratama Polres Sukoharjo, Klinik Pratama Birawa Grup 2 Kopassus, Klinik Pratama Brigif 6 Kostrad) Selain itu akan ada agenda penyuntikan Vaksin terhadap 10 orang tokoh (Toga, Tomas, dan Media).