Sukoharjo (25/01/21) Kasus warga terkonfirmasi covid 19 di wilayah Kabupaten Sukoharjo hingga hari ini masih terus saja tinggi, hingga per tanggal 23 Januari 2021 terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 40 orang yang tersebar dari wilayah Weru, Bulu, Tawangsari, Nguter, Polokarto, Mojolaban, Grogol,Baki, Gatak dan Kartasura. Namun data terakhir per tanggal 23 Januarai 2021 kasus kesembuhan juga mengalami kenaikan sejumlah 93 orang.
Menyikapi masih tingginya warga Sukoharjo yang terkonfirmasi positif covid 19 walaupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) aparat gabungan semakin mengintensifkan penagakan protokol kesehatan, edukasi, himbauan, operasi yustisi termasuk penegakan pelaksanaan PPKM di tengah warga Sukoharjo. Selain itu kegiatan penyemprotan disinfektan juga kembali digiatkan di sejumlah titik-titi di wilayah.
Demikian halnya di sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Sukoharjo, diantaran Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, pada hari Senin (25/01/21) dilaksanakan penyemprotan disinfektan dalam rangka menghambat laju penyebaran covid 19. Penyemprotan tersebut dilakukan oleh Personel Kodim 0726/Sukoharjo, Babinsa & Bhabinkamtibmas serta Dinas Kesehatan Sukoharjo.
Menyikapi masih tingginya warga Sukoharjo yang terkonfirmasi positif covid 19 walaupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) aparat gabungan semakin mengintensifkan penagakan protokol kesehatan, edukasi, himbauan, operasi yustisi termasuk penegakan pelaksanaan PPKM di tengah warga Sukoharjo. Selain itu kegiatan penyemprotan disinfektan juga kembali digiatkan di sejumlah titik-titi di wilayah.
Demikian halnya di sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Sukoharjo, diantaran Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, pada hari Senin (25/01/21) dilaksanakan penyemprotan disinfektan dalam rangka menghambat laju penyebaran covid 19. Penyemprotan tersebut dilakukan oleh Personel Kodim 0726/Sukoharjo, Babinsa & Bhabinkamtibmas serta Dinas Kesehatan Sukoharjo.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.Pol mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
" Ini merupakan salah satu aksi sosial dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid-19, selain melihat situasi dan perkembangan kedepan terkait semakin tingginya & mewabahnya ancaman virus corona di wilayah ini, kami akan terus melakukan langkah-langkah aktif di lapangan melalui Babinsa berupa himbauan maupun penyemprotan disinfektan, selain itu juga melakukan pengawasan penegakan PPKM di wilayah masing-masing ", kata Dandim.
" Selama proses penyemprotan disinfektan di pondok pesantren tidak terkendala, mengingat pihak pondok sudah diberitahu sebelumnyam bahwa kegiatan ini dalam rangka antisipasi dan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19," kata Danramil 09 Grogol Kapten Kurniawan Jayadi didampingi Pasiops Kapten Czi Hartono.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak termasuk Dinas Kesehatan dan Kodim 0726/Sukoharjo dan Polsek yang telah melakukan penyemprotan disinfektan ini," kata Humas Ponpes Al Mukmin Ngruki. Dia berharap dan mengajak kita semua berdoa agar kondisi darurat Covid-19 segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal.