Sukoharjo (2/09/20) Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I.Pol, SAbu (26/09) menghadiri dan turut menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kab Sukoharjo di Kantor KPU Sukoharjo.
Deklarasi Kampanye Damai Calon Bupati ini diinisiasi oeh KPU Sukoharjo, mempertemukan Dua pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Sukoharjo, Etik Suryani-Agus Santosa atau EA dan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menggelar deklarasi kampanye damai Pilkada Sukoharjo terhitung mulai diberlakukannya kampanye selama 71 hari mulai 26 September hingga 5 Desember 2020.
Acara deklarasi pemilu damai diawali dengan pembacaan komitmen penerapan protokol kesehatan dan menjaga kondusivitas keamanan yang diikuti kedua pasangan calon. Kemudian, dilanjutkan dengan menerbangkan balon udara yang dilakukan dua pasangan calon.
Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Tahapan pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang kian masif.
"Kampanye pemilu di Sukoharjo harus menekankan pada aspek kesehatan yakni pencegahan persebaran pandemi Covid-19. Protokol kesehatan wajib dijalankan saat kampanye seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air," kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda.
Hadir dalam kegiatan ini Bpk H Wardoyo SH, MH (Bupati Sukoharjo) diwakili Asisten I Bpk Sukito, Dandim 0726/Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ketua DPRD, Ketua KPU Sukoharjo, Anggota Pawas KPU provinsi, Bawaslu dan para relawan kedua pendukung.
Deklarasi Kampanye Damai Calon Bupati ini diinisiasi oeh KPU Sukoharjo, mempertemukan Dua pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Sukoharjo, Etik Suryani-Agus Santosa atau EA dan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo menggelar deklarasi kampanye damai Pilkada Sukoharjo terhitung mulai diberlakukannya kampanye selama 71 hari mulai 26 September hingga 5 Desember 2020.
Acara deklarasi pemilu damai diawali dengan pembacaan komitmen penerapan protokol kesehatan dan menjaga kondusivitas keamanan yang diikuti kedua pasangan calon. Kemudian, dilanjutkan dengan menerbangkan balon udara yang dilakukan dua pasangan calon.
Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Tahapan pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang kian masif.
"Kampanye pemilu di Sukoharjo harus menekankan pada aspek kesehatan yakni pencegahan persebaran pandemi Covid-19. Protokol kesehatan wajib dijalankan saat kampanye seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air," kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda.
Hadir dalam kegiatan ini Bpk H Wardoyo SH, MH (Bupati Sukoharjo) diwakili Asisten I Bpk Sukito, Dandim 0726/Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ketua DPRD, Ketua KPU Sukoharjo, Anggota Pawas KPU provinsi, Bawaslu dan para relawan kedua pendukung.
