Sukoharjo (21/07/20) Ditengah masa pandemi ini jelas memukul beberap sektor ekonomi termasuk di sektor pertanian, sehingga dapat mengganggu ketahanan pangan. Dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di tengah pandemi covid 19 yang belum selesai Pemkab Sukoharjo dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menyiapkan sejumlah program. Diantaranya tanam bawang merah dan tebar benih ikan.menggandeng Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres Sukoharjo.
"Tahun ini ada bantuan 21 ribu ton bibit bawang merah dan disiapkan 17 Hektar lahan di lima kecamatan. Untuk lahan terbesar di desa Mranggen Polokarto," kata Netty Harjianti, Kepala Dispertan Sukoharjo, Selasa (21/7/2020). Pencanangan lahan bawang merah di lahan desa Mranggen, kecamatan Polokarto, kabupaten Sukoharjo. Dengan lahan seluas 2 hektar oleh kelompok petani Tani Asli.
"Saat ini bawang merah sedang menjadi primadona, harganya sedang bagus, hasilnya juga bagus. satu hektar bisa menghasilkan hingga 10 ton. Kita akan serius kembangkan produksi bawang merah ini," imbuh Netty.
Setelah penanaman benih bawang merah, Dispertan juga menebarkan benih nila sebanyak 60 ribu ekor ke Waduk Mulur, Bendosari. Selain itu juga disiapkan benih ikan di sejumlah kolam dan embung lain di Sukoharjo.
Pencanangan ketahanan pangan juga disaksikan oleh Kapolres Sukoharjo dan Dandim Sukoharjo, sebagai bagian dari tiga pilar. "Kami Kodim dan Polres Sukoharjo mendukung penuh Program ketahanan pangan. Apalagi dimasa pandemi Covid19 ini masyarakat harus diberi semangat untuk bertahan dan produktif," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Dandim Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi, menambahkan pihaknya sebagai bagian dari tiga pilar bersama Polres dan Pemkab, akan bersinergi memajukan perekonomian rakyat dalam program ketahanan pangan dimasa pandemi Covid19. "Selama Sukoharjo dikenal sebagai penghasil padi, namun disisi lain untuk bawang merah masih sangat minim,dengan penyebaran dan penanaman 21.000 benih bawang merah, kami berharap mampu meningkatkan produksi bawang merah di Sukoharjo," ujarnya.