Senin, 27 April 2020

DAPUR UMUM PEMDA SUKOHARJO RINGANKAN BEBAN WARGA YANG TERDAMPAK COVID-19


Sukoharjo (25/04/20) Pemkab Sukoharjo mulai membuat dapur umum Satgas Covid19, yang akan beroperasi selama bulan Ramadhan. Makanan yang disiapkan untuk kaum dhuafa yang dibagikan merata di 12 Kecamatan.

"Dapur umum akan beroperasi 24 hari, Senin hingga Jumat. Dengan jumlah 850 pak per kecamatan." Kata Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, saat memulai masak di dapur umum Satgas Covid19 di GPPPD Wijaya, Sukoharjo, Jumat (24/4/2020).

Setiap hari dapur umum akan memasak sebanyak 850 pak. Menu yang disajikan lengkap, nasi, sayur, lauk dan buah. Pendistribusian bergiliran di 12 Kecamatan, jadi masing-masing kecamatan akan mendapat jatah dua kali pembagian.

Makanan siap makan ini akan diperuntukkan bagi kaum dhuafa yang sudah terdata di masing masing desa. Untuk pembagiannya akan dilakukan oleh pihak desa, dengan dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Kami pastikan penerima bantuan tepat sasaran, kami sudah punya data kaum dhuafa yang menerima bantuan by name by address. Kalau ada yang tidak tepat sasaran bisa dilaporkan pada satgas Covid19 Sukoharjo di posko," tandasnya.


Masak perdana dilakukan sendiri oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, bersama Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo, Dandim Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi, Kajari Sukoharjo Tatang dan Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi.

Setiap hari usai memasak yang dikerjakan anggota Tagana, Polres dan Kodim, makanan langsung di distribusikan ke kecamatan terjadwal. Untuk hari pertama di kecamatan Polokarto.

Dengan aksi dapur umum ini, Bupati juga memastikan bahwa di kabupaten Sukoharjo tidak ada warganya yang kelaparan.

"Sampaikan pada kami kalau ada warga yang kekurangan. Kami pastikan tidak ada warga Sukoharjo yang kelaparan. Dapur Umum Satgas Covid19 siaga 24 jam di GPPPD Wijaya." Tandasnya.