Merebaknya wabah virus Covid-19/Corona secara global, mau tidak mau turut berimbas di Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar. Namun Pandemi covid-19 ini juga sudah menyebar di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Hal ini membuat para tenaga medis di seluruh wilayah berjibaku, perang melawan covid-19 ini di rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk menangani virus corona ini di setiap daerah.
Puluhan dokter dan tenaga medis di seluruh Indonesia sudah gugur akibat tertular oleh virus ini dari pasien, membuat keprihatinan yang sangat mendalam, tak terkecuali bagi aparat TNI, Polri maupun Pemda setempat.
Menyikapi rasa empati dan keprihatinan dan rasa salut ini, puluhan anggota Kodim 0276 Sukoharjo dan Polres memberikan penghormatan pada tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19.
Pemberian penghormatan itu diwujudkan dalam bentuk rangkaian acara yang dipimpin bersama anggota Forkopimda Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, di depan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Jumat (17/4/2020).
Rangkaian acara ini merupakan bentuk dukungan moril pada tenaga medis, terlebih di wilayah Kabupaten Sukoharjo sudah ada satu yang terkonfirmasi corona. Spanduk bertuliskan “Terimakasih Tenaga Kesehatan Indonesia” dibentangkan oleh anggota dilanjutkan pemberian hand bucket karangan bunga dan pernghargaan/piagam, kepada tenaga medis.
“ Rangkaian acara ini kami lakukan serentak di seluruh wilayah kecamatan di Sukoharjo di Puskesmas wilayah, Ini merupakan bentuk dukungan moril kami terhadap tenaga medis yang berada di garda terdepan melawan Covid-19. Bagi kami tenaga medis s adalah pahlawan kemanusian dalam melawan Covid-19 ini,” tukas Dandim Sukoharjo.
Dandim Letkol Inf Candra Ariyadi Prakosa mengatakan, kasus tenaga medis terpapar COVID-19 di Sukoharjo menjadi keprihatinan kita bersama. Korban tenaga medis terinveksi virus saat bertugas tidak hanya terjadi di Sukoharjo tetapi dibanyak tempat, sehingga Kodim bersama-sama dengan Polres dan juga pemerintah daerah memberikan apresiasi yang sebesar- besarnya.
Sementara itu Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya tidak kuasa menahan keharuannya, saat memberikan penghormatan dan diiringi lagu Bagimu Negeri dan akan menyerahkan hand bucket sebagai tanda simpati dan dukungannya. Mata orang nomor satu di Pemkab Sukoharjo itu berkaca-kaca.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas menambahkan, selain penghormatan, apresiasi juga diwujudkan dalam bentuk bantuan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis. Bantuan didistribusikan untuk tiga rumah sakit termasuk RSUD Ir Soekarno Sukoharjo dan juga 12 Puskesmas. Khususnya fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani kasus COVID-19.
“ Kebutuhan APD bagi tenaga merupakan prioritas utama, selain tentunya suplai pangan yang menunjang stamina selama bertugas, Ada APD dan bantuan makanan untuk menjaga semangat para tenaga medis dalam bertugas dalam rangkaian acara ,” kata Kapolres.
Sementara itu Direktur RSUD Ir Sukarno Sukoharjo Drg. Gani Suharto menyatakan terima kasihnya dan memberikan apresiasi kepada jajaran Forkompimda mulai dari Bupati Sukoharjo, Dandim 0726/Sukoharjo dan Kapolres Sukoharjo yang telah memberikan dukungan moril dan atensi yang luar biasa.
“ Ya, terima kasih semuanya yang telah memperhatian kami dari tenaga kesehatan. Dukungan itu sangat penting, sehingga dalam memberikan layanan dapat lebih maksimal,” tukasDrg. Gani Suharto.