Rabu, 04 Maret 2020

PRAJURIT KODIM SUKOHARJO MENEMBAK DIBAWAH HUJAN ABU VULKANIK



Sukoharjo (04/03/20) Ada yang berbeda dengan latihan menembak senjata ringan smester I TA 2020 Kodim 0726/Sukoharjo di lapangan tembak Grup 2 Kopassus, KAndang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (03/03). Dimana ditengah sesi latihan tiba-tiba terjadi hujan abu vulkanik gunung merapi.

Dengan kondisi lapangan tembak yang agak becek karena hujan setelah beberapa hari diguyur hujan tidak menyurutkan semangat personel Kodim 0726 Sukoharjo dalam melaksanakan latihan menembak senapan dan pistol dilapangan tembak Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura tersebut.


Tebaran tipis-tipis abu vuklanik juga tidak menyurutkan pelaksanaan latihan demi untuk meningkatkan kemampuan perorangan bagi seluruh personel TNI khususnya dalam hal menembak. Tampak para Prajurit menggunakan penutup hidung tetap konsentrasi melaksanakan Latihan menembak. Menembak adalah merupakan kemahiran dasar prajurit yang harus senantiasa dipelihara bagi aparat pengawal kedaulatan NKRI yang rutin dilaksanakan pada setiap tahun anggaran pada tiap Triwulan.

Perwira Seksi Operasi Lettu Arh Yanu Eko Prasetyo, S.Sos sekaligus mewakili Dandim 0726 Sukoharjo Letkol inf Chandra Ariyadi Prakosa, S.I.P, M.Tr (Han) menjelaskan bahwa kegiatan latihan menembak merupakan program latihan yang secara rutin setiap Triwulan harus dilaksanakan.Menembak merupakan program dibidang pembinaan satuan bagi anggota TNI-AD baik Perwira, Bintara dan Tamtama yang bertugas di Kodim 0726/Sukoharjo yang rutin dilaksanakan pada setiap Tahun Anggaran.

"Meskipun sudah masuk di satuan Teritorial, namun kemampuan dan keahlian perorangan setiap prajurit khususnya dalam hal menembak masih tetap dipelihara dan ditingkatkan, dihadapkan pada tugas Pokok TNI dalam rangka mengawal dan menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI," Papar Pasiops Lettu Arh Yanu.

Latihan menembak Triwulan I TA 2020 ini dilaksanakan selama dua hari pada hari Selasa dan Rabu (03 dan 04 Maret 2020) meliputi menembak pistol dengan sikap berdiri jarak 25 M serta menembak menggunakan senapan laras panjang dengan sikap tiarap, duduk dan berdiri dengan jarak 100 M. Selain para personel Kodim 0726/Sukoharjo sebagai pelaku latihan, dalam latihan menembak tersebut juga didukung asistensi dari 2 personel dari Den Pal Surakarta sebagai tenaga tehnisi sebagai antisipasi apabila terjadi kerusakan pada senjata serta 2 personel paramedis dari Klinik Pratama Kartika 26 Sukoharjo.