Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini cukup mengkhawatirkan aliran beberapa sungai di kawasan kecamatan Weru, Sukoharjo. Terbukti beberapa hari yang lalu akibat guyuran hujan yang seoleh tiada henti, tanggul Sungai Situri yang berada di wilayah RW 001 Desa Grogol, Kecamatan Weru jebol juga.
Kondisi tersebut tidak hanya membuat resah petani karena tanaman padi terendam air, namun juga warga sekitar ikut khawatir rumah mereka terkena banjir. Menyikapi hal tersebut, pada hari hari Rabu tanggal 8 Januari 2019 Pukul 08.30 s/d 10.30 wib anggota Koramil 05/Weru Babinsa desa Karang Tengah Sertu Paryono bersama BPBD, masyarakat dan Gapoktan berinisiatif mengantisipasi kejadian tanggul sungai jebol terulang seperti yang terjadi di desa Grogol.
Mereka melaksanakan kegiatan karyabakti perbaikan tanggul aliran sungai yang melewati desa Karangtengah supaya tidak meluap kepersawahan warga desa karang tengah. Meski menggunakan materi yang minim dan peralatan seadanya, inisiatif warga desa bersama Babinsa ini paling tidak sudah merupakan upaya yang patut diapresiasi.
Penanganan darurat sengaja dilakukan untuk mempersempit aliran air yang meremdam lahan pertanian dan mengancam rumah warga dengan menambah turapan dan meninggikan tanggul sungai. Sebab kondisi sekarang hujan deras diprediksi masih akan terus terjadi.
"Cuaca sering turun hujan dengan intensitas cukup tinggi sekarang ini, harus segera kita antisipasi, kalau dibiarkan bisa terjadi banjir bandang tidak hanya merendam tanaman padi namun juga rumah warga, setidaknya kita sudah berbuat untuk mengurangi keresahan warga" Kata Sertu Paryono.
