Kondisi jalan desa yang bagus akan mendorong perekonomian masyarakat selain mendapatkan manfaat-manfaat yang lain. Pembangunan infrastruktur tidak hanya terfokus di perkotaan, namun merata hingga ke pedesaan melalui pengecoran jalan dan pembukaan akses jalan antar desa terpencil. Hal ini ini giat dilakukan di pedesaan-pedesaan di wilayah Sukoharjo guna mendorong daya saing dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagai Babinsa wilayah desa Polokarto Serda Warimin hari itu Sabtu (28/12) sejak pukul 08.00 wib tampak bersama masyarakat Dukuh Sidorejo, desa Polokarto , Kecamatan Polokarto, Sukoharjo ramai-ramai mengerjalan engecoran jalan kampung sepanjang lebih kurang 350 meter.
Dalam hal ini Pak RT selaku koordinator pekerjaan hari itu bersama 53 orang warga saling sengkuyung untuk mempercepat pekerjaan tersebut agar cepat selesai dan segera dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
"Dengan infrastruktur jalan yang mulus, barang-barang hasil komoditas pertanian, perkebunan maupun barang para pedanagang kecil di pedesaan, mudah untuk dijual ke kota ataupun pasar terdekat", papar Babinsa.
"Dengan adanya akses infrastruktur jalan yang mulus di dukuh Sidorejo ini, pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan meningkat, hal ini disadari betul oleh masyarakat dukuh Sidorejo", ujar Babinsa. Dikatakannya lagi, apabila kondisi jalan bagus, maka komoditas hasil pertanian dan perkebunan mudah untuk dipasarkan. Selain itu, dengan jalan yang mulus dan tidak becek saat musim penghujan seperti ini juga akan dapat menekan biaya operasional. Dengan demikian, pembangunan yang memprioritaskan infrastruktur jalan membuat barang-barang mudah dipasok ke sentra-sentra perdagangan di sekitar kota Polokarto ataupun di Sukoharjo.
