Kamis, 03 Oktober 2019

SELAIN SASARAN FISIK TMMD DI DESA SERUT, NGUTER, SUKOHARJO SASAR WASBANG & BELA NEGARA


Sukoharjo (03/10/19) Bertempat di Lapangan desa Serut, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo Upacara Pembukaan Pencanangan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 secara resmi dibuka, bertindak sebagai pembina upacara Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE., MM,sekaligus bertindak selaku Inspektur Upacara Rabu (2/10). Hadir dalam jajaran tamu undangan diantaranya Jajaran Forkopimda, Ketua TP.PKK Hj. Etik Suryani SE., MM beserta ketua OPD terkait.


Sesuai dengan rencana bahwa pelaksanaan TMMD Sengkuyung III digelar selama 1 bulan TMT 2 s.d 31 Oktober. Program rabat beton masih jadi andalan dalam TMMD Sengkuyung III ini dimana pembangunan rabat beton dilakukan di Dukuh Banaran RT 1/2 dengan panjang 620 meter dan lebar 2,3 meter.

Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi membacakan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan, TMMD adalah salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat. Selain sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila ada gotong royong dan kerja sama yang saling mendukung daru semua unsur yang terlibat, baik TNI, Polri, Pemda dan masyarakat," ujar Wabup H. Purwadi.





Dikatakan oleh Pasiterdim 0726/Sukoharjo Kapten Czi Hartono, bahwa ada dua program utama yang akan dikerjakan selama TMMD Sengkuyung III, yakni program fisik dan program nonfisik. Untuk fisik, selain rabat beton adalah pembangunan talud jalan di Dukuh Kepuh Dampit RT 1/5 dengan panjang 254 meter, pembangunan talud jalan di Dukuh Banaran RT 2/1 pajang 70 meter, dan pembangunan talud jalan di Dukuh Banaran RT 2/1 panjang 70 meter. Selain itu, ada sasaran tambahan berupa pembangunan RTLH 1 unit dan pemasangan meteran listrik sebanyak lima unit.

Untuk sasaran nonfisik, berupa penyuluhan dan pelayanan dibidang Wasbang Bela Negara, penyuluhan Kamtibmas, serta sosialisasi pembangunan Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, juga bakti sosial pengobatan massal, nonton bareng film TNI, dan juga perekaman data e-KTP oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap III sendiri berasal dari APBD provinsi sebesar Rp 225 juta, APBD Sukoharjo Rp 150 juta, serta CSR Rp 22,5 juta.





"Hubungan TNI dengan rakyat merupakan salah satu syarat utama yang harus ada guna menjamin terwujudnya sistem pertahanan semesta. Selain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, TMMD merupakan sarana kita untuk menguatkan hubungan TNI dengan rakyat melalui pembangunan di bidang fisik maupun non fisik melalui roh bangsa kita yaitu gotong-royong" terang Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, S.I.P., M.Tr (Han).

"Manfaat program TMMD adalah terwujudnya peningkatan pembangunan pedesaan dan kesejahteraan, peningkatan cinta tanah air dan bela negara, peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara, dan terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, juga terwujudnya peningkatan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan," jelas Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung III, Kapten Czi Hartono.