Sukoharjo (03/09/2019) Polres Sukoharjo bersama Kodim 0726 Sukoharjo menggelar acara “Coffee Morning” bersama mahasiswa asal Papua yang tugas belajar di wilayah kabupaten Sukoharjo.
Acara yang digelar diruang Panjura Mapolres Sukoharjo tersebut, Selasa (03/09/2019) dalam rangka menjalin tali silturahmi sekaligus meredam isu negatf tentang Papua pasca kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu.
“ Kami berharap dengan acara tersebut mahasiswa Papua yang ada di Sukoharjo tidak resah karena Polres dan Kodim menjamin keamanan selama menempuh pendidikan di wilayah Sukoharjo ,” ungkap Kapolres AKBP Iwan Saktiadi.
Menurutnya, acara serupa akan terus digelar dengan kemasan yang berbeda seperti olahraga bersama. Sementara itu guna menyikapi isu soal Papua, Polres dan Kodim meminta mahasiswa asal Papua tidak perlu khawatir soal keamanannnya.
“ Ya, Propinsi Papua tidak kalah berharga dengan daerah lain di Indonesia. Oleh karena itu dengan acara kami berharap mampu mempererat kesatuan dan persatuan dalam rangka menjaga NKRI,” cetusnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menawarkan bantuan untuk mahasiswa asal Papua untuk belajar naik motor bagi yang belum bisa hingga pembuatan SIM.
“ Ya, kami dari Polres siap memfasilitasi untuk pembelajaran naik sepeda motor hingga membantu pembuatan SIM ,” tukas Kapolres.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0726 Sukoharjo, Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa memberikan apresiasi kepada Polres yang telah menggagas acara perteuan tersebut dalam rangka merajut kebersamaan dalam kebhinekaan.
“ Kegiatan itu merupakan kegiatan yang positif dalam rangka menjalin komunikasi dengan warga Papua yang ada di Sukoharjo ,” ungkap Dandim 0726/Sukoharjo.
Salah satu perwakilan mahasiswa asal Papua, Yonas Nixson menyampaikan, secara keseluruhan mahasiswa asal Papua yag kuliah di Sukoharjo sekitar 30 orang, rata-rata dari Kabupaten Sarmi. Selain di Akademi Pelayaran Nasional (APN) Surakarta juga di Univet Bantara dan UMS. “ Atas nama teman-tema kami ucapkan terimakasih pada Polres dan Kodim yang memberikan keamanan sehingga kami bisa menempuh pendidikan dengan aman,” pungkasnya.
