Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya untuk mengatur kelahiran anak agar terpenuhinya usia ideal melahirkan pada ibu rumah tangga untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Pengaturan kehamilan untuk melahirkan pada usia ideal ini agar memiliki jumlah anak dan mengatur jarak kelahiran anak yang ideal dengan menggunakan cara alat dan obat kontrasepsi.
Untuk memsukseskan Program KB ini TNI sudah lama terlibat kerja sama dengan pemerintah, dimana MOu ini merupakan salah satu sinergi antara pemerintah dan TNI dalam upaya memberikan kontribusi terkait dengan masalah kependudukan. Sepertihalnya pada hari Kamis (26/09) Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan Pelayanan KB KES (MKJP) jenis Implan & IUD yang diikuti oleh 93 Akseptor bertempat di Poskes 26 Dim 0726/Sukoharjo.
Pemakaian metoda kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) berupa Implant, IUD dan kontap merupakan pilihan yang sangat tepat. Pada beberapa kasus seringnya terjadi kehamilan yang tidak diinginkan dikarenakan kegagalan dalam penggunaan alat/obat kontrasepsi, misalnya pada pil KB.
Dalam pelaksanaannya dari 93 aksrptor tersebut 10 orang tidak bisa terlayani karena 6 orang terdeteksi bertensi tinggi & 4 orang tekah melakukan hubungan suami istri sebelum pemasangan alat kontrasepsi. Tercatat dalam pelayanan ini akseptor KB implan 67 orang dan IUD 16 orang, total 83 orang.