Kamis, 01 Agustus 2019

Bercengkerama Dengan Warga Saat Satgas TMMD Istirahat

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 105 Kodim 0723/Klaten di wilayah Kabupaten Klaten yang dipusatkan di Desa Jimbung Kec Kalikotes telah membangun harapan bagi warga. Berbagai kegiatan fisik maupun non fisik yang digulirkan dipastikan mencapai target sesuai yang diharapkan, demikian disampaikan Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Inf Eko Setyawan,SE, Rabu (31/07/19).

Menurutnya, tidak hanya membangun infrastruktur yang merupakan kebutuhan warga setempat saja, namun program TMMD juga telah mampu membangun rasa persatuan dan kesatuan, serta tumbuhnya kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin kokoh.

Dandim mengatakan, saat melakukan pemantauan di Desa Jimbung kemarin, kedekatan TNI dan warga terlihat nyata di lapangan, baik saat bergotong-royong mengerjakan pembuatan jembatan, talud , betonisasi dan jambanisasi serta kegaiatan fisik lainnya.

Bukan hanya program fisik, berbagai bentuk sosialisasi yang bermanfaat bagi warga pun dilakukan oleh para anggota TNI di desa ini. Di sela-sela menjalankan tugas, kata dia, anggota Satgas TMMD juga selalu menjalin komunikasi sosial dengan warga. Tanpa sungkan, layaknya keluarga sendiri, para prajurit menyambangi warga  bertegur sapa dan berbagi cerita. 

Selain itu, di saat rehat dan usai melaksanakan kegiatan, warga dan seluruh personel Satgas tampak bersenda gurau dengan akrab sambil berjalan pulang ke rumah masing-masing yang ditempati sebagai peristirahatan.

Dandim berharap kerja sama yang sangat baik antara TNI dan Rakyat dapat ditingkatkan, terutama guna menjaga keamanan dan mengawal pembanggunan yang sudah ada di wilayah tersebut karena kokohnya kemanunggalan TNI dengan rakyat yang tercermin dalam jalinan rasa persatuan dan kesatuan akan menjaga kondusifitas wilayah demi tetap tegaknya NKRI.

“Semua itu tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerja sama dengan rakyat. TNI lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan berjuang bersama rakyat untuk menciptakan NKRI yang kokoh, ” pungkas Dandim.