Sukoharjo (30/07/2019) - Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Bay, melakukan peninjauan sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2019 di Desa Pengkol Kecamatan Nguter Kabupaten Sukorharjo, Selasa (30/07).
Kedatangan Komandan Korem 074/Warastratama di sambut Plh Dandim 0726/Skh Mayor Inf M. Isnaini dengan di dampingi Plh Pasiter Kodim 0726/Skh Kapten Czi Hartono dan Danramil 02/Nguter Kapten Arh Bahrun, S.T
Dalam penijauan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Bay di dampingi oleh Kasiter Rem 074/WRT Letkol Inf Achsin dan Kapen Rem 074/WRT Mayor Inf Mantang. Usai menerima laporan perkembangan TMMD Sengkuyung Tahap II dari Plh Dandim 0726/Skh Mayor Inf M. Isnaini Danrem 074/Warastratama langsung menuju sasaran fisik RTLH di Rumah Bapak Simin Desa Pengkol Kecamatan Nguter
Setelah itu Danrem 074/Warastratama melanjutkan peninjauan ke sasaran fisik rabat beton, bahkan dalam peninjauan di sasaran rabat beton Danrem berbaur dengan anggota Kodim 0726/Skh dan Warga Desa Pengkol melangsir batu ke mesin molen yang akan di gunakan untuk mengecor jalan. Selanjutnya Danrem 074/Warastratama meninjau pembangunan Jamban dan Poskamling
Pada peninjauan itu Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Bay, mengucapakan rasa terima kasih kepada seluruh elemen yang telah ikut dalam menyukseskan Program TMMD Sengkuyung Tahap II ini, ini terbukti bahwa sinergitas di kabupaten Sukoharjo dapat terjalin dengan baik. Saat ini proyek sudah hampir 80 % jadi untuk sasaran rabat beton kurang 200 meter.
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Bay berharap dengan adanya TMMD sengkuyung ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Desa Pengkol, " seperti dalam rabat beton ini, jalan ini menghubungkan antara dua Desa yaitu Desa pengkol dengan Desa Celep, sebelumnya jalan itu merupakan jalan setapak sekarang dengan adanya TMMD jalan tersebut sudah di rabat beton sehingga akses warga semakin mudah, baik untuk menuju ke fasilitas umum ataupun untuk mengangkut hasil pertanian " Jelas Danrem.
