Rabu, 10 April 2019

Berani Perangi Illegal Fishing, Leonardo DiCaprio Puji Menteri Susi Pujiastuti


(bidikwarta.com) Menteri Susi Pujiastuti memang keren abis. Selama masa jabatannya, ia terus gencarkan berbagai program yang berpihak pada nelayan, salah satunya yang cukup viral adalah soal penenggelaman kapal ilegal. Dilansir dari Liputan6.com, gara-gara keberanian serta keberhasilannya mempertahankan sumber daya kelautan, ia sampai masuk dalam 10 Besar Pemikir Terbaik Dunia pada Foreign Policy tahun ini.



Nggak heran kalau Menteri Susi bikin banyak orang berdecak kagum, salah satunya Leonardo DiCaprio. Ya, peraih piala Oscar tahun 2016 ini lontarkan pujian pada Menteri Susi. Videonya viral kemarin (8/4) serta jadi perbicangan ramai di Twitter.

1. Berikan Contoh

KapanLagi.com - Dalam video tersebut, Leo ceritakan betapa illegal fishing sangat merugikan nelayan. "Beberapa waktu lalu sekitar 10 ribu kapal ikan secara ilegal masuk ke perairan Indonesia. Mereka mengambil ikan dan mendapatkan keuntungan sedangkan nelayan lokal yang mengalami dampak buruknya," tutur Leo.

Ia melanjutkan dengan memuji usaha Menteri Susi untuk perangi itu. "Menteri Susi melakukan usaha memberantas kegiatan ilegal ini dan memberikan contoh upaya menuju era baru transparansi pengelolaan perikanan dengan membuat sistem pemantauan kapal perikanan menggunakan satelit yang dapat diakses melalui platform Global Fishing Watch," ujarnya.

2. Yayasan Mendanai

KapanLagi.com - Bentuk kongkrit dari pemberantasan illegal fishing ini salah satunya adalah pemantauan kapal. Leo mengungkap yayasannya sangat bangga bisa turut mendanai. "Yayasan saya sangat bangga mendanainya. Salah satu negara perikanan terbesar di dunia berkomitmen untuk membagikan data pemantauan kapal. Ini adalah jenis komitmen yang berani dan inovatif yang diperlukan seluruh dunia.

Seperti yang KLovers tahu, Leo selama ini nggak cuma dikenal sebagai aktor gaek, tapi juga seorang pemerhati lingkungan. Setidaknya, ia punya yayasan yang bertujuan untuk melindungi habitat asli flora dan fauna dunia. Yayasan ini melakukan pemberian hibah serta kampanye untuk mendukung pelestarian lingkungan.(source:kapanlagi.com, Penulis: Tantri Dwi Rahmawati)